PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T2

 

TUGAS PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A

 KURNIAWAN B.PRIANTO, S.KOM.SH.MM




 

OLEH :

RIZQI SEPTIAWAN GUNARSO

11520200

1PA23

 








FAKULTAS PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

5.1. Dasar perangkat lunak

Perangkat lunak merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat program untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software sebagai penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer,berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras computer memahami keinginan pengguna dan menjalankan instruksi yang diberikan dan selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut.

Fungsi Perangkat Lunak Komputer

1. Mengatur Input atau output dari computer.

2. Menyediakan dan Mengatur serta memerintah Hardware agar dapat berjalan dengan baik.

3. Menjalankan Perintah tertentu pada sebuah system.

 

5.2. Evolusi perangkat lunak

            Tahap Pertama (1950 – 1960)

Evolusi perangkat lunak tahap pertama dimulai pada awal 1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak pada tahap pertama mempunyai ciri-ciri berorientasi batch, distribusi software terbatas untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin dibuatkan software khusus harus memesan terlebih dahulu.

Tahap Kedua ( 1960 – 1970)

Evolusi Perangkat Lunak Tahap Kedua dimulai pertengahan tahun 1960-an sampai awal tahun 1970-an.  Pengembangan perangkat lunak mempunyai ciri-ciri multi user.  Pengguna dari software sudah banyak dan bisa saling berbagi.   Ciri ini menunjukkan ada perkembangan baru yaitu interkasi manusia dan komputer (Human Computer Interaction).Selain itu, ciri dari tahap kedua ini adalah real time. Real Time disini adalah suatu kondisi dimana sistem dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak sumber kemudian mengatur proses serta menghasilkan output yang diinginkan.  Dalam tahap ini, sudah banyak juga paket perangkat lunak yang beredar di pasaran serta muncul istilah database dalam perangkat lunak.

Tahap Ketiga (1970 – 1990)

Evolusi Perangkat lUnak tahap ketiga, dimulai pertengahan tahun  1970 sampai awal tahun 1990.  Pengembangan perangkat lunak sudah maju sedemikian pesat.  Perangkat lunak sudah menggunakan sistem terdistribusi, sehingga penyampaian informasi dari komputer sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat cepat. Dalam era ini, perangkat keras dari suatu komputer harganya sangat murah.  Selain itu, pesanan perangkat lunak sudah sangat mendominasi dari penyelesaian suatu masalah sehingga penggunaan software pada masa itu sudah sedemikian jauh.

Tahap Keempat (1990 – 2000)

Evolusi Perangkat Lunak Tahap Keempat dimulai tahun 1990 sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi dari pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini komputer sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi.  TIngkat kecerdasan dari perangkat lunak semakin ditingkatkan sehingga perangkat lunak atau software dilatih mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia.  Terbukti dengan adanya penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan, sistem pakar dan logika fuzzy. Jaringan komputer, pemrosesan komputer paralel sangat mendominasi pada era ini.  Dan, pada masa ini pula pemrograman sudah berorientasi obyek (OOP).

5.3. Klasifikasi perangkat lunak

5.3.1. Bahasa pemrograman

               Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan perangkat lunak yang lain. Bebrapa contohnya adalah Bahasa C++, Pascal, Visual Basic, Delphi, Java, PHP.Program merupakan sebuah instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer. Deretan program dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman (language programming), yaitu sebuah software yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin sehingga dapat dimengerti oleh komputer. Jadi, bahasa program melaksanakan suatu tugas aturan-aturan gramatik untuk memberikan perintah kepada komputer untuk kosa kata yang disebut kumpulan aturan syntax. Contoh: BASIC, pascal, bahasa C, bahasa C++, java, dan ActiveX., Visual basic (VB )

Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :

·      Bahasa tingkat rendah (low level language)

                        Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya             menggunakan kode angka 0 dan 1.

·      Bahasa tingkat tinggi (high level language)

Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL.

·      Bahasa generasi keempat (4 GL)

                        Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa                  yang berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP).              Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++.

 

       5.3.2. Sistem operasi

            Merupakan perangkat lunak yang mengoprasikan komputer dan menyediakan antar muka dengan perangkat lunak yang lain atau juga dengan user. Beberapa contohnya adalah Ms. DOS, Ms. Windows, Linux. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan Web browser.

Secara lebih detail, fungsi-fungsi dari OS meliputi:

·         Pengaturan Processor, yaitu mengatur processor untuk dapat dijalankan oleh sistem komputer.

·         Pengaturan Memori, yaitu mengatur pembagian dan mengirimkan instruksi dari memori utama dan tempat penyimpanan lain ke sistem komputer.

·         Pengaturan Input/Output, yaitu koordinasi dan penugasan dari berbagai perangkat input/output ketika satu atau lebih program sedang dieksekusi atau dijalankan.

·         Pengaturan File, yaitu mengatur penyimpanan file dari berbagai tempat ke perangkat penyimpanan lainnya. Juga memungkinkan semua file dapat dengan mudah diubah dan dimodifikasi dengan menggunakan text editor atau dengan lainnya.

·         Menjalankan sistem prioritas, yaitu menentukan urutan pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam sistem komputer, mulai dari yang paling utama, lalu yang kedua, dan seterusnya.

·         Interpretasi atau penerjemahan perintah-perintah dan instruksi-instruksi.

·         Sebagai fasilitas komunikasi yang mudah antara sistem komputer dan komputer operator (manusia).

·         Bertanggung jawab atas keamanan data dan integritas.

5.3.3. Utility

               Software Utility yaitu software yang melakukan tugas-tugas khusus yang berkaitan dengan penanganan kinerja komputer, perangkat input, dan outputnya, serta program lain dalam sebuah komputer. Fungsi yang dilakukan oleh program utility ini antara lain, melihat file (file viewer), men-scan (memeriksa) disk dan merawat sistem, meng-kompress (memadatkan) file, serta mendeteksi dan menghilangkan virus.

Contoh software ini diantaranya :

· Norton Utility

·  Winzip

·  Norton Ghost

·  Antivirus

5.4. Software Open Source

Software open source adalah perangkat lunak dengan Source code yang dapat diperiksa, dimodifikasi, dan ditingkatkan oleh siapa pun yang mengunduhnya.

Source Code itu sendiri adalah bagian dari perangkat lunak yang tidak pernah dilihat oleh sebagian besar pengguna komputer; itu adalah kode yang dapat dimanipulasi oleh programer komputer untuk mengubah cara kerja perangkat lunak program atau aplikasi. Programmer yang memiliki akses ke sourcecode program komputer agar dapat meningkatkan program itu dengan menambahkan fitur ke dalamnya atau memperbaiki bagian yang tidak berfungsi sebagai mana seharusnya.

Keunggulan Software Berbasis Open Source

·         Control – Banyak orang lebih suka software open source karena mereka memiliki kontrol lebih besar atas softwarenya itu sendiri. Mereka dapat memeriksa kode untuk memastikan tidak melakukan apa pun yang tidak mereka inginkan, dan mereka dapat mengubah bagian-bagian yang tidak mereka sukai.

Pengguna yang bukan programmer juga mendapat manfaat dari software open source karena mereka dapat menggunakan software jenis ini untuk tujuan apa pun yang mereka inginkan.

·         Training – Orang lain menyukai software open source karena membantu mereka menjadi pemrogram yang lebih baik. Karena kode open source dapat diakses oleh publik, siapapun dapat dengan mudah mempelajarinya ketika mereka belajar membuat perangkat lunak yang lebih baik lagi.

·         Security – Beberapa orang lebih suka software open source karena mereka menganggapnya lebih aman dan stabil daripada perangkat lunak closed source. Karena siapa pun dapat melihat dan memodifikasi software open source.

·         Stability – Banyak pengguna lebih memilih perangkat lunak sumber terbuka daripada perangkat lunak berpemilik untuk proyek-proyek penting jangka panjang.

·         Community – Software berbasis open source biasanya dengan sendirinya mengundang orang-orang untuk membangun komunitas yang berfokus pada software tersebut. Banyak aplikasi yang kini populer lahir dari komunitas-komunitas software open source.

6.1. Data dan Informasi

                        Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat di terima oleh penerima. Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi. Suatu informasi bisa saja menjadi data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolahan sistem informasi selanjutnya. Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang disimpan di dalam memori menurut format tertentu.

Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.

 

6.2. Struktur Data

Pengertian struktur data merupakan tata letak data yang berisi kolom data, baik kolom yang terlihat oleh pengguna atau kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak terlihat oleh pengguna.

    

6.2.1. Tipe data Sederhana dan Majemuk

Dalam perkembangannya ada beberapa jenis-jenis struktur data yang perlu kita ketahui. Lalu apa saja sih jenis-jenis struktur data yang harus kita pahami itu. Berikut beberapa jenis-jenis struktur data.

·         Sederhana

Jenis struktur data sederhana dibagi menjadi kebeberapa lingkup kecil lagi. Strukdur data sederhana dibagi menjadi dua.

Contoh array dan record.

Array

Array adalah struktur data statis yang menyimpan satu set elemen dengan tipe yang sama. Setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya. Indeks array harus berupa tipe data yang menyatakan urutan, misalnya: integer atau karakter. Jumlah elemen array harus diketahui sebelum program dijalankan. Tipe elemen array dapat berupa tipe sederhana, tipe terstruktur atau tipe array lainnya. Nama array lainnya adalah array, tabel, atau vektor.

Record

Struktur data record adalah kumpulan data yang terdiri dari beberapa bidang dengan berbagai jenis data.

 

·         Majemuk

Pada perkembangan selanjutnya, struktur data dibuat semakin kompleks. Dari struktur data yang sederhana kini mejadi struktur data majemuk. Pada struktur data majemuk ada yang linear dan non-linear.

Ø  Majemuk Linear

Stack

Stack adalah daftar linear yang dikenal sebagai elemen puncak (top). Aturan penyisipan dan penghapusan elemen tertentu (penyisipan selalu dilakukan “atas” (top) dan penghapusan selalu dilakukan pada “atas”). Karena aturan penyisipan dan penghapusan seperti itu, “top” adalah satu-satunya alamat di mana operasi terjadi. Elemen terakhir yang ditambahkan akan menjadi elemen yang akan dihapus.

Queue

Queue adalah daftar linier yang dikenali sebagai elemen pertama (head) dan elemen terakhir (tail). Penghapusan elemen didefinisikan sebagai penyisipan setelah elemen terakhir. Penghapusan selalu dilakukan pada elemen pertama dengan satu elemen dapat diakses melalui informasi “next”. 

Ø  Majemuk Non-Linear

Pada struktur data majemuk non-linear dibagi mejadi dua. Berikut 2 pembagian strutur data majemuk non-linear.

Binary-Tree (Pohon Biner)

Binary-Tree adalah himpunan terbatas yang mungkin kosong atau terdiri dari simpul yang disebut root. Pohon biner terdiri dua himpunan terpisah yang merupakan pohon biner yang disebut sebagai sub-pohon kiri dan sub-pohon kanan pohon biner yang merupakan .

Pohon biner adalah jenis struktur data yang sangat penting dan sering ditemukan dalam berbagai aplikasi. Karakteristik yang dimiliki oleh pohon biner adalah bahwa setiap simpul memiliki paling banyak dua anak, dan mungkin tidak memiliki anak. Istilah yang digunakan sama dengan istilah pada pohon pada umumnya.

Grafik

Struktur data grafik adalah yang paling umum. Jika struktur linear memungkinkan kita untuk mendefinisikan keterhubungan yang berurutan antara entitas data. Maka pada struktur pohon data memungkinkan kita untuk mendefinisikan keterkaitan data secara hierarkis. Maka pada struktur grafik memungkinkan mendefinisikan koneksi tak terbatas antara entitas data.

 

6.2.2. Operasi string

String adalah untaian karekter dengan panjang tertentu. Merupakan susunan dari elemen-elemaen tipe karakter. Karena sering dipakai dalam pemrograman, maka string termasuk dalam tipe dasar. Semua konstanta string harus diapit tanda petik tunggal. Misal : ‘Matematika’

Operasi yang digunakan:

a.         Operasi Penyambungan

Operasi : “+”

Contoh : ‘aaa’ + ‘_bbb’ = ‘aaa bbb’

b.        Operasi Perbandingan

Operatornya :

< (lebih kecil) ≤ (lebih kecil sama dengan) > (lebih besar)

≥ (lebih besar samadengan)

≠ (tidak sama dengan)

 

Suatu String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan. Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string.

Prosedur Standar                                                        Fungsi Standar

DELETE                                                         1. CONCAT

INSERT                                                          2. COPY

STR                                                                 3. POS

VAL                                                                4. LENGTH

 

Dalam Operasinya String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila operator ini digunakan untuk dua buah elemen string, maka akan menjadi penggabungan dua buah string menjadi satu.

 

Panjang Maksimal suatu string yang diijinkan oleh Pascal adalah 255 karakter.

                Const

               Jenis = ‘Bahasa’;

               Nama = ‘Turbo Pascal’;

            Var

               Sifat : String[10];

               Kalimat : String [80];

            Begin

               Sifat := ‘terstruktur’;

               Kalimat := Jenis+’  ‘+Nama+’  ‘+’merupakan’+Jenis+’  ‘+Sifat;

               WriteLn(Kalimat);

            End.

            Variabel bertipe string yang akan digunakan dalam program harus di deklarasikan terlebih dahulu, pendeklarasian string sebagai berikut :

Var

            Namavar   : string[konstanta];

Atau

Var

            Namavar   : string;

          Namavar adalah nama variable dan konstanta harus bertipe ordinal dengan nilai minimum 1 dan maksimum 255. Pendeklarasian string ada 2 cara : cara pertama dengan menentukan nilai maksimum string dan jumlah karakter maksimum yang menyusun string dan kedua tanpa menentukan panjang maksimum string, dengan demikian panjang maksimum akan dianggap 255.

Operator relasional yang dapat dikenalkan pada string :

 

Operator

Keterangan

=

Sama dengan

Lebih kecil

Lebih besar

<=

Lebih kecil sama dengan

>=

Lebih besar sama dengan

<> 

Tidak sama dengan

 

              String dapat dianggap sebagai sebuah array karakter. Karena itu setiap elemen string dapat diakses dengan mengatahui indeksnya yang menyatakan urutan karakter dalam sebuah string.

 

6.3. Operasi dasar boolean

Aljabar boolean adalah aljabar yang berhubungan dengan variabel biner dan operasi logik, dimana aljabar boolean adalah sistem matematika yang terbentuk dari 3 operator logika berupa "negasi", Logika "AND" dan "OR".

Selain simbol logika "0" dan "1" yang digunakan untuk merepresentasikan input atau output digital, kita juga dapat menggunakannya sebagai konstanta pada rangkaian terbuka atau rangkaian tertutup secara permanen.

Serangkaian aturan dari ekspresi Aljabar Boolean telah diciptakan untuk membantu mengurangi jumlah gerbang logika dasar yang dibutuhkan dalam melakukan operasi logika tertentu sehingga akan dihasilkan daftar fungsi atau teorema yang dikenal umum sebagai Hukum Aljabar Boolean. Aljabar Boolean adalah operasi matematika yang berguna dalam menganalisis gerbang dan sirkuit digital, dengan menggunakan "Hukum Boolean" ini maka akan dapat mengurangi atau menyederhanakan ekspresi Boolean yang kompleks dengan maksud untuk mengurangi jumlah gerbang logika yang diperlukan. 

Oleh sebab itu, Aljabar Boolean adalah sistem matematika yang didasarkan pada logika yang memiliki seperangkat aturan atau hukum yang berguna dalam menentukan, mengurangi atau menyederhanakan ekspresi Boolean.

Variabel yang digunakan dalam Aljabar Boolean hanya memiliki dua kemungkinan yaitu logika "0" dan logika "1" tetapi ekspresi jumlah variabel yang dihasilkan tak terbatas yang semuanya dilabeli secara individual untuk mewakili input ke ekspresi. 

Sebagai contoh, sebuah variabel A , B, C dll, dihasilkan sebuah ekspresi logis yaitu A + B = C, tetapi setiap variabel HANYA dapat berupa 0 atau  1.

 

Perhatikanlah tabel diabawah ini yang menjelaskan mengenai hukum boolean, aturan dan teorema Aljabar Boolean




 Gambar-Tabel-Kebenaran-Hukum-Boolean

Fungsi Aljabar Boolean


Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka gerbang dasar AND, OR, NOT 2 input akan menghasilkan 16 fungsi yang ditunjukan pada tabel dibawah



 

Gambar-tabel-Fungsi-Aljabar-Boolean

7.1. Sistem bilangan

Sistem Bilangan adalah teknik untuk mewakili angka dalam arsitektur sistem komputer, setiap nilai yang kalian simpan atau masukkan kedalam memori komputer memiliki sistem angka yang ditentukan. Misalkan ketika kita mengetik beberapa huruf atau kata, komputer menerjemahkannya dalam angka karena komputer hanya dapat memahami angka. Komputer dapat memahami sistem nomor posisi di mana hanya ada beberapa simbol yang disebut digit dan simbol-simbol ini mewakili nilai yang berbeda tergantung pada posisi yang mereka tempati dalam angka tersebut. Setiap nilai yang kalian simpan atau masukkan kedalam memori komputer dan memiliki sistem angka yang ditentukan. Sistem bilangan di komputer memiliki beberapa jenis yaitu: sistem bilangan biner, desimal, octal dan heksadesimal. Tetapi komputer hanya bisa bekerja pada sistem bilangan biner.

 7.1.1. Dasar Sistem Bilangan

              Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakilibesaran dari suatu item fisik.

•Konsep dasar sistem bilangan dikarakteristikkan olehbasis (radix), absolute digit dan posisi (place) value

•Basis yang digunakan sistem bilangan tergantung darijumlah nilai bilangan yang dipergunakan.

 7.2.2. Konversi Sistem Bilangan

                     Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.

1. Konversi dari bilangan Desimal ke biner

Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan dua kemudian diambil sisa pembagiannya.

Contoh :

45 (10) = …..(2)

45 : 2 = 22 + sisa 1

22 : 2 = 11 + sisa 0

11 : 2 = 5 + sisa 1

5 : 2 = 2 + sisa 1

2 : 2 = 1 + sisa 0 101101(2) ditulis dari bawah ke atas

2. Konversi bilangan Desimal ke Oktal

Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 kemudian diambil sisa pembagiannya

Contoh :

385 ( 10 ) = ….(8)

385 : 8 = 48 + sisa 1

48 : 8 = 6 + sisa 0

601 (8)

3. Konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal

Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya

Contoh :

1583 ( 10 ) = ….(16)

1583 : 16 = 98 + sisa 15

96 : 16 = 6 + sisa 2

62F (16) 

7.2. Konversi Bilangan

                Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.Konversi bilangan biner, octal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal.Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;

Konversi bilangan octal ke desimal.

Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(decimal)      

7.3. Aritmatika Basis

                Operasi dasar aritmetika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, walaupun operasi-operasi lain yang lebih canggih (seperti persentase, akar kuadrat, pemangkatan, dan logaritma) kadang juga dimasukkan ke dalam kategori ini.

 7.3. Penjumlahan Basis

         Penjumlahan Biner

Bilangan biner juga dapat dijumlahkan sebagaimana dapat kita lakukan untuk bilangan desimal, adapun aturan penjumlahan bilangan biner sebagai berikut:

Dalam melakukan penjumlahan biasanya kita selalu melibatkan penjumlahan dengan carry in.  Carry in adalah nilai carry out yang akan dijumlahkan pada penjumlahan bilangan berikutnya. Adapun pola penjumlahanya sama saja dengan pola penjumlahan bilangan desimal, hanya saja bedanya disini kita hanya punya nilai angka 0 dan 1. Adapun aturannya dapat dilihat pada pola rumus berikut:

atau seperti pola berikut:

Jadi kalau kita menjumlahkan dalam bilangan biner seperti 1 + 1 = 10 (angka biner untuk nilai 2).,maka yang dituliskan adalah 0 nya sedangkan 1 adalah carry out. Begitu juga jika kita menjumlahkan angka 1 + 1+ 1 = 11 (angka biner untuk nilai 3), maka yang kita tuliskan adalah 1 LSB nya sedangkan 1 MSB nya akan menjadi carry out.

 

0       +           0                                                            =   0

0       +           1                                                            =   1

1       +           0                                                            =   1

1       +           1                                                            = 10    (angka 2)

1       +           1        +          1                                      = 11   (angka 3)

1       +           1        +          1         +          1               = 100  (angka 4)  dst 

 7.4. Pengurangan Basis

                Untuk melakukan pengurangan pada bilangan biner, ada 2 (dua) metode yang Gengs dapat gunakan. Diantaranya yaitu menggunakan metode meminjam dan menggunakan metode komplemen. Namun, pada artikel ini, kita hanya akan membahas 1 (satu) metode yaitu metode meminjam. Pada metode meminjam ini, yang akan kita lakukan yaitu hampir sama seperti kita melakukan pengurangan pada bilangan desimal. 

7.4. Komplemen

Metode pengurangan binary biasa dilakukan oleh manusia, untuk komputer biasanya menggunakan metode komplemen (complement) yaitu komplemen baris min – 1 ( Radix minus one complement ) dan komplemen baris ( Radix ). Komplemen pada dasarnya merubah bentuk pengurangan menjadi bentuk pertambahan.

 Komplemen 1 dan Komplemen 2
Komplemen 1 dan komplemen 2 merupakan salah satu bentuk metode untuk menyatakan suatu bilangan bertanda pada sistem bilangan biner. Pada dasarnya dalam sebuah sistem komputer hanya mengenal angka 0 dan 1. Oleh karena itu, untuk menyatakan tanda negatif komputer menggunakan angka 1 dan angka 0 untuk menyatakan tanda positif.Komplemen 1 dari suatu bilangan biner dilakukan dengan cara mengurangkan semua digit dengan nilai 1 bit / merubah bit ‘0’ menjadi ‘1’ atau bit ‘1’ menjadi ‘0’.

Contoh : hitunglah komplemen 1 dari 10111
Komplemen 2 dari suatu bilangan biner dilakukan dengan cara, hasil komplemen 1 ditambah 1.

 Komplemen 9 dan Komplemen 10
Komplemen 9 dari suatu bilangan desimal delakukan dengan cara mengurangkan angka 9 untuk masing-masing digit dalam bilangan pengurang.Contoh : hitunglah komplemen 9 dari 678Komplemen 9 : 999 – 678 = 321 Komplemen 10 dari suatu bilangan dilakukan dengan cara, hasil komplemen 9 ditambah 1 ( cari komplemen 9 lalu ditambah 1 ).

Sumber :

http://nandasaputra101.blogspot.com

https://trisnowlaharwetan.wordpress.com/

https://www.techfor.id

https://www.dictio.id

https://badoystudio.com

http://kaholeo.blogspot.com

https://www.webstudi.site/2019/02/aljabar-boolean.html

https://theattic55.blogspot.com

https://www.musbikhin.com

 http://blog.unnes.ac.id

http://elkanakris.blogspot.com

https://www.uniksharianja.com

https://slideplayer.info













Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T4

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T1

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T3